Sangat penting adanya kesadaran teknologi dalam pendidikan, bahkan pendidikan sendiri tidak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Salah satu contoh yang sangat terlihat yaitu ketika pandemi Covid-19 muncul di dunia, penyebaran virus yang begitu mudah membuat orang-orang di seluruh dunia perlu menjaga jarak. Aktivitas jadi sangat terbatas, termasuk bersekolah.
Sebelum pandemi muncul, aktivitas kita pun berjalan normal seperti mengadakan rapat, pergi ke sekolah, berangkat ke kantor, dan sebagainya. Namun hadirnya pandemi tersebut memberikan dampak yang sangat besar untuk banyak aspek seperti pendidikan, bisnis, ekonomi, dan lain sebagainya.
Layaknya di sektor pendidikan, di mana semua sekolah terdampak yang begitu besar karena harus tutup dalam waktu lama dan para murid melakukan pembelajaran secara daring. Saat itu Covid-19 tidak dapat diprediksi kapan usainya, dengan demikian pembelajaran daring dilakukan oleh semua murid tanpa batas waktu yang ditentukan.
Pentingnya Kesadaran Teknologi dalam Pendidikan
Karena sekolah tidak bisa dilakukan secara tatap muka, penggunaan teknologi dimanfaatkan untuk pembelajaran ini. Beruntungnya teknologi semakin canggih membuat pembelajaran dapat dilakukan lewat internet atau daring. Dari hal ini kita dapat melihat bahwa kesadaran teknologi dalam pendidikan merupakan hal penting yang tidak boleh dilewatkan.
Bagi pendidik maupun murid penting untuk memahami teknologi yang ada agar pembelajaran bisa dilakukan dengan lancar. Penggunaan media pembelajaran daring perlu dipahami oleh penduduk sekolah dan orang tua murid sehingga pembelajaran bisa dilakukan normal dan efektif.
Penerapan teknologi dalam pendidikan bisa kita lihat contohnya di bawah ini:
1. Google Meet
Yang pertama ada Google Meet, ini merupakan platform konferensi daring yang banyak digunakan ketika pandemi Covid-19 hingga saat ini. Berbagai fitur menarik bisa anda temukan di dalam Google Meet, ada fitur gratis dan berbayar. Keuntungan dari Google Meet adalah terintegrasi dengan beberapa aplikasi buatan Google lainnya.
2. Zoom Meeting
Di Indonesia sendiri nama Zoom Meeting sangat terkenal, apalagi ketika pandemi lalu. Nampaknya orang-orang saat itu lebih mengutamakan penggunaan Zoom Meeting dibandingkan dengan Google Meet. Meski pada awalnya Zoom Meeting ada masalah keamanan dalam penggunaannya, namun pengembang terus memperkuat keamanan dari platform konferensi ini.
3. Edulogy
Selanjutnya ada Edulogy, teknologi dalam pendidikan memang punya peranan yang sungguh besar. Tanpa bisa kita cegah, peranannya terus mengalami perkembangan yang begitu pesat. Apalagi di era globalisasi sekarang ini, teknologi tidak bisa dianggap sepele.
Salah satu tuntutan dalam dunia pendidikan yaitu penggunaan sistem pendidikan dengan berbasis teknologi sehingga manfaat yang diberikan bisa tepat dan akurat bagi semua kalangan yang terkait. Mulai dari pemerintah, sekolah, dan tentunya orang tua murid dengan tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas dari pendidikan yang ada.
Edulogy telah hadir menjadi Sistem Informasi Manajemen Akademik Pendidikan terpadu yang berbasis aplikasi seluler. Secara khusus Edulogy dirancang untuk menghubungkan guru, orang tua murid, dan sekolah dalam proses pembelajaran.
4. Google Classroom
Kemudian ada Google Classroom, banyak yang beranggapan Google Classroom sama dengan Google Meet padahal tidak sama sekali ya. Karena Google Classroom ini bukan platform konferensi video, namun fungsinya untuk guru dan siswa memberikan serta mengumpulkan tugas. Materi dan tugas yang diberikan bisa berbentuk video maupun file.
5. Quizizz
Dan yang terakhir adalah Quizizz, sebagai web tool yang menjadikan permainan kuis jadi lebih interaktif di kelas sekolah. Penggunaannya juga mudah dan anda bisa memiliki sampai dengan 5 opsi jawaban.